3 Tips mengajar yang menyenangkan
Dewi Masitoh (1,266)
694 10 14-03-2013
1 suka
13-06-2016, 15:25:34
Hampir semua guru mempunyai keinginan agar pembelajaran berlangsung menyenangkan.

Dalam wacana ini, menyenangkan untuk peserta didik maupun guru yang mengajar. Siswa merasa senang dan betah belajar. Guru merasa bergairah untuk mengajar.

Kondisi ini biasanya terwujud manakala mengajar di kelas yang diunggulkan. Kelas yang dihuni oleh siswa pilihan. Waktu terasa begitu cepat berlalu. Dua atau tiga jam pelajaran mengajar di kelas unggul serasa hanya satu jam pelajaran saja.
https://1.bp.blogspot.com/-bP4jMLkf9yQ/V1E68-f__MI/AAAAAAAAHYg/FbhT0GXcSDoh1-5FV1x0jrwSmxDySSx9ACLcB/s300/guru%2Bcantik.jpg
Namun tidak jarang keinginan guru itu sering bertolak belakang dengan kenyataannya. Umumnya terjadi ketika mengajar di kelas non-unggulan. Rata-rata penghuni kelas berkemampuan rendah, terdiri dari anak-anak yang dianggap bandel.

Disinilah munculnya berbagai persoalan dalam mengajar. Sering pembelajaran terganggu oleh perilaku menyimpang yang ditunjukkan siswa.

Tertutupkah kemungkinan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan di kelas non unggulan ini? Tentu saja tidak demikian. Masih ada siasat atau strategi yang perlu diupayakan.

1.Metode mengajar dadakan

Guru harus berani mengutak-atik di tengah jalan segala rancangan pembelajaran yang tertera dalam buku perangkat mengajar. Artinya, jangan terpaku pada program yang telah tersusun.

Lakukan tindakan pembelajaran sesuai dinamika kelas yang terjadi. Terapkan metode mengajar yang patut dilakukan setelah melihat kelakuan siswa. Metode ini bersifat okasional atau dadakan.

Bisa juga dengan menyajikan blanko TTS Pelajaran di papan tulis. Anak biasanya akan terpancing untuk memperhatikan kotak-kotak teka-teki silang yang dibuat guru beserta pertanyaan yang tersusun rapi.

2.Mengaktifkan siswa

Mengaktifkan siswa maksudnya melibatkan siswa secara langsung dalam setiap aktivitas pembelajaran. Menunjuk siswa yang dianggap paling nakal untuk menghapus papan tulis pun sudah sangat berarti dalam mencegah perilaku siswa yang menyimpang di dalam kelas.

Apalagi menjadikannya sebagai model dalam kegiatan pembelajaran. Memperagakan materi pelajaran. Intinya, keterlibatan fisik dan psikis setiap siswa dalam belajar sangat berarti dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan.

3.Sikap dan gaya mengajar lebih santai

Menghadapi murid berkemampuan rata-rata ke bawah dan agak nakal, lebih efektif dengan sikap dan gaya mengajar lebih santai, lancar dan diselingi humor yang segar. Anak-anak kurang suka dijejali dengan banyak materi, atau materi pelajaran yang dianggap berat.

Siswa biasanya terpaku dengan cara dan gaya bahasa yang digunakan guru dalam mengajar. Misalnya, menggunakan bahasa prokem atau bahasa gaul yang sedang digemari anak.

Gaya bahasa seperti ini menunjukkan cara dan gaya bahasa santai sebagai salah satu siasat menghadapi siswa di kelas non unggulan.

Humor yang segar tidak bisa dibuat-buat oleh guru. Guru yang memiliki naluri homor (sense of humor) akan menampilkan sikap dan gaya yang atraktif dan alami dalam mengajar.

Tiga tips di atas sudah cukup berarti dalam menicptakan suasana mengajar yang menyenangkan. Diyakini pula, setiap guru memiliki kreativitas masing-masing dalam mewujudkan pembelajaran menyenangkan.

Setiap guru pasti punya tips sendiri-sendiri untuk mengatasi masalah yang muncul dalam pembelajaran. Namun tujuannya sama, menciptakan suasana mengajar yang menyenangkan guru sendiri maupun siswanya.

Sumber : matrapendidikan.com
(0)
11-09-2016 10:31:26

3 Tips mengajar yang menyenangkan

Tipsnya Ok banget, sangat berguna bagi guru muda seperti saya,,
  • 1

 

Reply

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi