Istri Pencipta Lagu 'Hymne Guru' Jual Hadiah Gamelan untuk Kontrak Rumah
aswin (612)
27 0 20-01-2017
8 suka
30-01-2019, 12:35:09

Istri almarhum Sartono, Damijati (68) sudah memiliki rencana besar saat rumah kenangan bersama sang suami tercinta laku terjual. Dia akan menjual seperangkat gamelan untuk mengontrak atau membeli rumah.

Seperangkat alat musik tradisional itu merupakan hadiah dari mantan Panglima TNI Djoko Suyanto. Gamelan itu diberikan usai pencipta lagu 'Hymne Guru' dan Damijati menjadi bintang tamu di acara Kick Andy pada 2012 silam.

"Ini hadiah saat selesai jadi bintang tamu di acara talk show Kick Andy. Saat itu saya ditanya ibu pengen apa. Saya pengen punya gamelan biar saat pentas tidak sewa lagi," kata Damijati dilansir dari laman detikcom, Rabu (30/1/2019).

Damijati hanya memiliki seperangkat gamelan yang bisa dijual jika rumah tersebut berpindah tangan. Dia anak angkatnya, Ratno (45), Damijati kini tengah dirundung kecemasan. Mereka belum tahu harus tinggal di mana saat rumah berdinding jati penuh kenangan itu berpindah tangan.

Rumah berukuran 8x15 meter itu akan dijual oleh saudara almarhum. Kemudian uang hasil penjualan akan dibagikan kepada ahli waris. Sedangkan wanita pensiunan PNS itu merasa tidak punya hak untuk ikut campur dalam proses penjualan rumah tersebut. Terlebih, karena pernikahannya bersama Sartono tidak dikaruniai anak.

"Kalau rumah laku terjual, saya persiapkan jual gamelan seperangkat gong. Buat tambah kontrak atau beli rumah-lah. Mau saya tawarkan ke pembuatnya dari Solo," tambah Damijati.

Soal harga, Damijati tidak tahu secara pasti. Ia hanya akan mendatangi pembuat gamelan untuk membelinya kembali.

"Waktu itu dulu harganya Rp 40 juta, tapi saya tidak mau memasang harga. Terserah berapa oleh pembuat gong dulu yang membuat akan membeli lagi," tandasnya.

Damijati dan Sartono menempati rumah di Jalan Halmahera No 98, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun itu sejak 1970. Namun pencipta lagu 'Hymne Guru' itu lebih dulu berpulang. Tepatnya pada 1 November 2015.

Damijati bercerita, rumah berukuran 8x15 meter itu akan dijual oleh saudara almarhum. Kemudian uang hasil penjualan akan dibagikan kepada ahli waris. Sedangkan wanita pensiunan PNS itu merasa tidak punya hak untuk ikut campur dalam proses penjualan rumah tersebut. Terlebih, karena pernikahannya bersama Sartono tidak dikaruniai anak.

"Saya diberi ya matur nuwun nek diberi, ndak yo memang saya ndak punya apa-apa yo wes to (Saya diberi ya terima kasih, tidak ya memang saya ndak punya ya sudah ndak papa)," ungkapnya pasrah.

(lif/dtc)(detik.com)    

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi