Hari Pramuka, Tepuk Pramuka! Ini 3 Manfaat Tersembunyi Dibaliknya
Dewi Masitoh (1,266)
694 10 14-03-2013
3 suka
14-08-2019, 12:08:58

KOMPAS.com - Saat ini Pramuka menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib di hampir semua satuan pendidikan yang dimulai dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Pramuka sendiri merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya dan pertama kali dikenalkan zaman pemerintah Belanda tahun 1923. Tanggal 14 Agustus 1961 dilakukan Pelantikan Mapinas (Majlis Pimpinan Nasional) Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, dilanjutkan penganugerahan Panji-panji Kepramukaan dan defile Pramuka untuk memperkenalkan Pramuka kepada masyarakat yang diikuti oleh sekitar 10.000 Pramuka.
Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Pramuka yang diperingati hingga sekarang. Tepuk tangan merupakan kegiatan yang sudah sangat identik dengan kepramukaan. Kegiatan yang tampaknya hanya bermain-main ini, ternyata berdasar penilitian para ahli dinyatakan bahwa tepuk tangan bermanfaat mengembangkan dan meningkatkan kebutuhan emosional, fisiologis, sosiologis dan kognitif anak dan remaja.
DIkutip dari laman ensklopediapramuka.com berikut manfaat tepuk tangan dalam "tepuk pramuka":

1. Manfaat kesehatan Tepuk tangan dapat meningkatkan kesehatan, karena di dalam organ telapak tangan terdapat pusat syaraf dari semua bagian tubuh. Di telapak tangan terdapat banyak sekali syaraf penghubung kesemua bagian tubuh, setiap syaraf membuat koordinasi sendiri dan menghasilkan efek positip bagi organ organ lainnya. Oleh sebab itu apa bila kita bertepuk tangan maka semua bagian syaraf akan tertekan dan bereaksi sesuai dengan fungsinya, semakin kita sering bertepuk tangan maka semakin lancar peredaran syaraf atau dengan kata lain melatih kerja berbagai organ dimaksud.

2. Keterampilan motorik

Dr. Idit Sulkin, anggota BGU Music Science Lab in the Department of the Arts, melakukan penelitian terhadap anak kelas satu, dua dan tiga di sekolah dasar dengan membandingkan antara anak yang ikut menyanyikan lagu sambil bertepuk tangan dan yang tidak.

Hasil penelitian menemukan bahwa anak-akan yang ikut kegiatan bernyanyi dan bertepuk tangan memiliki keterampilan motorik yang lebih baik sehingga anak-anak itu dapat menulis dengan lebih baik, tulisannya rapi, dan hanya sedikit membuat kesalahan dalam mengeja dibandingan anak-anak yang tidak ikut.

3. Hormon kecerdasan Tepuk tangan juga mampu mempengaruhi hormon kecerdasan di otak sehingga merangsang otak untuk mempengaruhi perkembangan daerah otak yang lainnya. Dalam penelitian yang sama ditemukan bahwa tepuk tangan mampu melatih integritas sosial dan sikap emosional anak-anak. Suasana riang gembira, kekompakan untuk menghasilkan irama yang indah, kebersamaan dan keceriaan ternyata mampu melahirkan kesadaran akan pentingnya tanggungjawab, menjaga kebersamaan dan membantu anak-anak untuk menghayati dan merasakan keindahan.

Sumber :
https://edukasi.kompas.com/read/2019/08/14/09392521/hari-pramuka-tepuk-pramuka-ini-3-manfaat-tersembunyi-dibaliknya?page=2

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi