Zaky Kamadeva (728)

74 0 30-07-2019

0 suka

01-11-2019, 14:30:29

Sebuah teknik pernapasan sederhana dapat menenangkan pikiran, membuat Anda 'terbuai' menuju ke alam mimpi. (Foto: Istockphoto/fizkes)

Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai cara diklaim dapat menjadi solusi bagi penderita insomnia agar bisa tidur dengan mudah, mulai dari minum susu hangat, meredupkan lampu, hingga teknik menghitung domba. Namun jika Anda masih terjaga setelah mencoba banyak cara untuk tidur, mungkin Anda perlu mencoba teknik pernapasan 'moon breathing'.

Dilansir dari ELLE, moon breathing merupakan teknik pernapasan asal Jepang yang disebut mampu mempengaruhi sejumlah aspek dalam kehidupan, seperti membantu tidur lebih baik dan menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk.

Dalam buku terbarunya yang berjudul Kaizen: The Japanese Method for Transforming Habits, One Small Step at a Time, Sarah Harvey menyebut bahwa moon breathing dapat menenangkan pikiran dengan cepat, sehingga Anda terhindar dari pikiran yang membuat stres seperti masalah pekerjaan.

Ide dari cara ini awalnya berasal dari teknik Yoga 'moon breath', yaitu teknik bernapas yang hanya menggunakan lubang hidung sebelah kiri. Meski terdengar aneh, namun teknik ini mampu meningkatkan kualitas tidur karena sisi kiri tubuh manusia dianggap memiliki kaitan dengan sistem saraf, sehingga hal ini bisa memberi efek relaksasi.

Untuk memulai teknik ini, pertama Anda harus berbaring dengan nyaman. Pejamkan mata Anda dan biarkan tubuh Anda rileks. Kemudian tutup lubang hidung kanan dengan ibu jari kanan. Tarik napas secara perlahan melalui lubang hidung kiri, lalu tutup lubang hidung kiri dan lepaskan napas dari lubang hidung kanan.

Ulangi cara ini selama beberapa kali hingga pikiran tenang dan Anda merasa lebih santai. Jika Anda masih terjaga cobalah pernapasan ini sebanyak 5-6 kali.

"Ini disebut juga Nadi Shodhana atau pernapasan alternatif nostril, merupakan cara yang sangat sederhana untuk menenangkan pikiran dan emosi Anda dengan cepat. Cara ini benar-benar membantu untuk memfokuskan pikiran dan me-reset sistem saraf Anda," jelas Harvey.