Sukseskan Pendidikan Keluarga, Sekolah Diminta Berinovasi
Dewi Masitoh (1,266)
694 10 14-03-2013
0 suka
09-12-2019, 12:49:44

SAHABAT KELUARGA - Keberhasilan beberapa satuan pendidikan melibatkan orangtua dalam mengembangkan dan memajukan sekolah merupakan salah satu inovasi dalam bidang pendidikan yang diharapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. “Mas Menteri Nadiem dalam suatu kesempatan sempat mengapresiasi inovasi yang dilakukan salah satu sekolah di Kalimantan, berupa pertemuan regular orangtua siswa, bahkan ada orangtua yang diundang jadi narasumber. Apakah sekolah yang dimaksud Mas Menteri itu adalah salah satu sekolah binaan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga atau bukan, tetapi intinya, harapan Mas Menteri terkait inovasi, sudah dilaksanakan melalui program Pendidikan Keluarga.” Demikian dikatakan Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga, Sukiman, dalam Workshop Evaluasi Pendidikan Keluarga di Yogyakarta, 1 Desember 2019 lalu..

Beberapa waktu lalu, Menteri Nadiem menantang guru untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi tanpa harus menunggu perintah. “Rumus kami, sepanjang itu baik untuk kemajuan belajar dan tidak ada aturan yang dilanggar, silakan lakukan,” kata Sukiman. Sukiman mengapresiasi beberapa pernyataan Menteri Nadiem terkait pentingnya keluarga dalam pendidikan anak. Diantaranya adalah pernyataan, bahwa sesungguhnya pendidikan itu kuncinya ada pada interaksi yang terjadi di rumah antara orangtua dengan anak dan interaksi di ruang kelas antara guru dan murid. “Pernyataan Menteri Nadiem ini diharapkan akan memperkuat program pendidikan keluarga dan semakin memberi kontribusi terhadap keberhasilan pendidikan, “ujar Sukiman. Sukiman mengatakan, program pendidikan keluarga yang digagas Kemendikbud memang ada empat, yakni pertemuan guru dengan wali murid, kelas parenting, kelas inspirasi, dan pentas seni akhir tahun. “Memang hanya empat, ini agar sekolah tidak merasa terbebani. Namun, bila ada kesepakatan antara sekolah dengan orangtua untuk menambah kegiatan lain yang terkait pelibatan keluarga, itu dipersilakan, “jelasnya..

Sukiman mencontohkan di SD Bhayangkara Yogyakarta. Menurutnya, banyak program pelibatan keluarga yang digagas sekolah tersebut. “ Ada inovasi di lapangan hasil kesepakatan dengan orangtua. Salah satunya orangtua sepakat untuk bergilir menyiapkan makanan siang anak. Juga ada beberapa program kantin kejujuran dimana yang melayani anak dan Orangtua mengawasi. Saya kira ini contoh inovasi, “papar Sukiman. Namun, Sukiman juga menghimbau, agar sekolah, juga tetap punya kewibawaan dan punya otoritas. Salah satunya, dengan menegakkan aturan atau batasan yang jelas tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh diintervensi orangtua..

Sumber: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=249900752

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi