Rambu-Rambu Mengajari Anak Mengantri
Sonny XL (1,216)
111 88 27-02-2013
0 suka
06-01-2014, 11:25:30
http://www.sekolah123.com/images/content/articles/rambu-rambu%20mengajari%20anak%20mengantri_1340245872.jpg Sebagai orangtua, Anda tentu ingin anak tertib dan menghargai hak orang lain. Untuk itu penting mengajarkan perilaku mengantri kepada balita usia prasekolah. Mengantri sama maknanya dengan bergilir. Mengantri adalah menunggu giliran dengan tertib, dan merupakan bagian dari norma sosial dalam hidup bermasyarakat. Anak yang menaati norma itu, ia akan dihargai. Demikian pula sebaliknya. Perilaku mengantri tidak datang dengan sendirinya, melainkan memerlukan latihan dan pembiasaan dari lingkungan yakni orangtuanya. Saat mengajarkan perilaku mengantri, ada kemungkinan anak menyerobot antrian. Tak perlu khawatir, perilaku ini masih wajar dilakukan anak prasekolah sebab ia masih perlu banyak latihan. Untuk itu, saat mengajarkan perilaku mengantri, ada beberapa rambu yang sebaiknya diperhatikan oleh orangtua, di antaranya:
  1. Ketika anak "berulah"
  2. Ada kemungkinan anak akan "berulah" seperti memotong antrian atau tidak mau mengantri. Tetaplah tenang, hindari menegur anak dengan berteriak atau memarahinya di tempat. Sebaliknya orangtua disarankan bersikap hangat, responsif, tapi juga tegas melarang bila anak tidak mau mengantri atau memotong antrian. Dengan demikian, anak mengetahui dan menyadari, orangtua tidak marah atau benci, melainkan ia bersikap konsisten saat mengajarkan perilaku bergiliran.
  3. Berikan penghargaan
  4. Jika anak mau menunggu giliran, berilah pujian atau pengakuan bahwa perilakunya baik. Jangan sekadar bilang bagus, pintar atau hebat, namun tunjukkan ketertarikan atas kemajuan anak. "Hebat ya Kakak, sabar menunggu antrian.”
  5. Jadilah contoh bagi anak
  6. Ketika harus bergiliran, sebaiknya tertib mengantri. Dengan demikian, anak mengetahui, mengantri adalah perilaku baik yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Berikan penjelasan tentang durasi waktu menunggu
  8. Upayakan memberikan penjelasan singkat tentang berapa lama anak harus menunggu. Anak usia prasekolah belum mampu memahami durasi waktu baik menit mau pun jam. Untuk memudahkan pemahaman anak, cukup katakan sekarang giliran A, lalu B, kemudian gilirannya. Atau cukup dengan mengatakan "Tunggu ya sayang, giliranmu belum, tunggu setelah yang baju merah selesai ya."
(JC) Sumber : kompas.com

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi