Pengawasan Ujian Sekolah Tetap Gunakan Sistem Silang Penuh
Dewi Masitoh (1,266)
694 10 14-03-2013
0 suka
07-02-2014, 10:31:39
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/sejumlah-siswa-mengikuti-ujian-nasional-un-mata-pelajaran-bahasa-_130506121142-138.jpg Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin mengatakan langkah pengawasan pelaksanaan ujian sekolah (US) sekolah dasar dan sederajat tahun ini tetap dengan sistem silang penuh. "Meskipun SD sudah tidak ada ujian nasional (UN), melainkan US. Tetapi, sistem pengawasannya tetap sama, yakni guru diatur melalui sistem silang penuh dari berbagai sekolah," katanya di Semarang, Kamis. Menurut dia, sistem silang penuh dilakukan dengan mengacak guru-guru dari berbagai sekolah dari setiap jenjang pendidikan agar tidak ada guru mengawasi pelaksanaan ujian di sekolahnya sendiri. Jadi, kata dia, guru SD A tidak bisa mengawasi ujian di SD tempatnya mengajar, demikian pula dengan guru-guru dari sekolah lain untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran dalam pelaksanaan ujian. "Namun, itu khusus untuk US pada tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Sementara untuk US pelajaran-pelajaran lainnya diawasi dengan sistem silang dalam sekolah," katanya. Berbeda dengan silang penuh, kata dia, silang dalam sekolah dilakukan dengan mengacak guru-guru sekolah atau kelompok sekolah untuk mengawasi ujian, dan khusus guru kelas VI tidak dijadikan pengawas. Bunyamin menjelaskan US SD untuk tiga pelajaran tersebut dikoordinasi oleh Disdik Kota Semarang, termasuk pendataan peserta, pendistribusian naskah soal US ke panitia-panitia tingkat subrayon. "Memang masih sama seperti UN SD lalu. Itu hanya untuk tiga pelajaran tadi. Selebihnya, di luar tiga pelajaran itu diserahkan kepada sekolah. Baik itu soal, penyelenggaraan, dan pengawasan," katanya. Naskah soal US SD untuk tiga pelajaran dibuat oleh Disdik provinsi, kata dia, sementara naskah soal US selain tiga pelajaran tersebut dibuat oleh masing-masing sekolah atau kelompok sekolah. Meski demikian, ia tetap optimistis penyelenggaraan US di luar tiga pelajaran tersebut tetap berlangsung secara "fair" meski dikelola sendiri oleh sekolah atau kelompok sekolah yang bersangkutan. "Saat ini, kami sedang mempersiapkan pelaksanaan UN, termasuk US SD. Masih tahap penetapan daftar nominasi tetap (DNT) peserta UN. Untuk SMA sudah DNT, sementara SMP dan seterusnya masih proses," katanya. Sumber : republika.co.id

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi