ikut kasi komentar
menarik nih topiknya, ikutan nimbrung komentar ahh..
melihat pendapat diatas, jadi tertarik pengen nanya ke para guru yang belum melek IT, kenapa sih kok masih senang dengan sistem manual? apa karena memang lebih mudah, atau karena sudah terbiasa, atau mungkin karena ada rasa enggan terhadap perubahan sehingga terkesan resisten?
dulu ketika hape masih barang langka, orang kalau telp pergi ke wartel. sekarang hape sudah seperti kacang goreng, siapa sekarang yang ga punya hape dan masih pergi ke wartel?
menurut saya teknologi bisa menjadi hal yang umum jika :
- murah (kalau bisa gratis)
- mudah, jadi untuk menggunakannya tidak perlu belajar keras, apa lagi sampai perlu pelatihan dan training berhari-hari, bosan dehh...
- prestige, ini yang penting. karena pada dasarnya manusia jika sudah kena ego-nya akan menggunakan cara apapun untuk bisa.
Kl si A bisa, harusnya saya juga bisa. Kl si A punya saya juga harus punya. Jika analogi ini di terapkan secara positif dan untuk hal yang positif seperti memasyarakatkan teknologi, siapapun akan punya, bisa dan akan merasa woww kl menggunakannya
Termasuk teknologi Online Tes, yang saat ini sudah ada mewujud dalam "PortalPalapa" dan yang penerapannya akan mewujud dalam bentuk "UN Online 2015" - promo dikit ahh...
Mending mulai sekarang, blm banyak yang bisa, kan jadi woww... biar nanti kl sudah waktunya jadi sudah biasa dan tidak ketinggalan sama lainnya :)
menarik nih topiknya, ikutan nimbrung komentar ahh..
melihat pendapat diatas, jadi tertarik pengen nanya ke para guru yang belum melek IT, kenapa sih kok masih senang dengan sistem manual? apa karena memang lebih mudah, atau karena sudah terbiasa, atau mungkin karena ada rasa enggan terhadap perubahan sehingga terkesan resisten?
dulu ketika hape masih barang langka, orang kalau telp pergi ke wartel. sekarang hape sudah seperti kacang goreng, siapa sekarang yang ga punya hape dan masih pergi ke wartel?
menurut saya teknologi bisa menjadi hal yang umum jika :
[list=1]
[*] murah (kalau bisa gratis)
[*] mudah, jadi untuk menggunakannya tidak perlu belajar keras, apa lagi sampai perlu pelatihan dan training berhari-hari, bosan dehh...
[*] prestige, ini yang penting. karena pada dasarnya manusia jika sudah kena ego-nya akan menggunakan cara apapun untuk bisa.
[/list]
Kl si A bisa, harusnya saya juga bisa. Kl si A punya saya juga harus punya. Jika analogi ini di terapkan secara positif dan untuk hal yang positif seperti memasyarakatkan teknologi, siapapun akan punya, bisa dan akan merasa woww kl menggunakannya
Termasuk teknologi Online Tes, yang saat ini sudah ada mewujud dalam "PortalPalapa" dan yang penerapannya akan mewujud dalam bentuk "UN Online 2015" - promo dikit ahh...
Mending mulai sekarang, blm banyak yang bisa, kan jadi woww... biar nanti kl sudah waktunya jadi sudah biasa dan tidak ketinggalan sama lainnya :)