ini aneh nih..
Baca berita ini jadi ingin komentar.
Kl menurut saya, kl siswa ingin belajar di sekolah yang secara mendasar beda keyakinan dengan dia atau jika orang tuanya mau menyekolahkan anaknya yang beragama , misal spt kasus diatas, siswa non katholik di sekolah katholik ya itu hak orangtua, dan orang tua pasti tau kalau sekolah di sekolah kathokik pasti tidak ada pelajaran mengaji atau mushola di sekolah tersebut, sepertihalnya jika di sekolah madrasah tidak ada kapel atau pelajaran agama lain selain islam.
Karena agama adalah hak manusia untuk memilih, jadi sebaiknya pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan harus lebih cermat menyikapi hal ini, bukan dengan perhitungan peraentase jumlah siswa seperti diatas, tapi perlu tarik mundur lagi, bahwa orang tua siswa atau siswa beragama islam bersekokah atau menyekolahkan anaknya di sekolah non muslim, tentu sudah tau dari awal kalau nanti tidak ada pelajaran mengaji, jadi pilihan tsb sudah diambil di awal. jika keberatan, silahkan memilih sekolah lain atau sekolah negeri, toh juga mau sekolah dimana itu pilihan dan tidak ada paksaan kan?
Baca berita ini jadi ingin komentar.
Kl menurut saya, kl siswa ingin belajar di sekolah yang secara mendasar beda keyakinan dengan dia atau jika orang tuanya mau menyekolahkan anaknya yang beragama , misal spt kasus diatas, siswa non katholik di sekolah katholik ya itu hak orangtua, dan orang tua pasti tau kalau sekolah di sekolah kathokik pasti tidak ada pelajaran mengaji atau mushola di sekolah tersebut, sepertihalnya jika di sekolah madrasah tidak ada kapel atau pelajaran agama lain selain islam.
Karena agama adalah hak manusia untuk memilih, jadi sebaiknya pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan harus lebih cermat menyikapi hal ini, bukan dengan perhitungan peraentase jumlah siswa seperti diatas, tapi perlu tarik mundur lagi, bahwa orang tua siswa atau siswa beragama islam bersekokah atau menyekolahkan anaknya di sekolah non muslim, tentu sudah tau dari awal kalau nanti tidak ada pelajaran mengaji, jadi pilihan tsb sudah diambil di awal. jika keberatan, silahkan memilih sekolah lain atau sekolah negeri, toh juga mau sekolah dimana itu pilihan dan tidak ada paksaan kan?