Terbukti "Nyontek" saat Unas, Guru dan Murid Bisa Masuk Bui
Dewi Masitoh (1,266)
694 10 14-03-2013
0 suka
27-03-2014, 16:45:58
http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1558248780x390.jpg Badan Anti-Korupsi Kamboja mengancam guru dan murid masuk bui kalau terbukti berlaku curang alias menyontek saat ujian nasional (unas) berlangsung. Menurut warta laman Bangkok Post pada Rabu (26/3/2014), unas di Kamboja berlangsung pada Juli mendatang. "Kami akan menjebloskan ke penjara para pelaku,"kata Kepala Badan Anti-Korupsi Kamboja Om Yentieng. Sejauh ini, badan tersebut sudah melakukan edukasi anti-korupsi bagi siswa sekolah kelas 10 sampai dengan 12. "Edukasi ini untuk memberi pemahaman anti-korupsi sejak dini,"katanya. Catatan menunjukkan, menyontek bak lazim di Kamboja. Banyak siswa yang terang-terangan membeli bocoran soal unas. Tak cuma itu, penjual bocoran soal bebas berkeliaran di depan sekolah. Pemerintah Kamboja rerata memberikan gaji guru per orang 100 dollar AS per bulan. Angka ini jauh lebih rendah ketimbang gaji buruh pabrik tekstil di Kamboja. Boleh jadi, alasan inilah yang membuat guru juga terlibat perbuatan curang macam korupsi dan menjual bocoran soal unas. Awal tahun ini, para guru di Kamboja sempat melakukan aksi mogok kerja. Mereka menuntut kenaikan gaji per orang hingga 250 dollar AS per bulan. Sumber : kompas.com

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi