Wamendik: Terus Gali dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
|
Wamendik mengatakan, keanekaragaman hayati merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya. Untuk menjaga agar kekayaan tersebut terus ada, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kepedulian tinggi. "Ini adalah tantangan utama generasi muda, kalian semua (untuk melestarikan)," katanya. Wamendik berharap, keberadaan para generasi muda di IBO ini akan menjadi awal yang baik dalam usaha pelestarian keanekaragaman hayati. Sebelumnya, selama pelaksanaan IBO di Bali yang berlangsung 5--13 Juli, 239 peserta dari 61 negara ini telah diajak mengunjungi Bali Safari, sebuah habitat terbesar keanekaraaman hayati yang ada di pulau dewata ini. Indonesia baru pertama kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan IBO. Menjadi tuan rumah ternyata membangkitkan semangat dari empat siswa wakil Indonesia di ajang ini. Semangat tersebut dibuktikan dengan keberhasilan keempat wakil meraih medali. Tiga medali emas, dan satu medali perak. Dengan kemenangan ini, keempat wakil Indonesia tersebut akan mengambil peranan besar dalam peletarian keanekaragaman hayati. Untuk mendukung tujuan tersebut, keempatnya dipersilakan memilih perguruan tinggi manapun, dalam dan luar negeri untuk bidang biologi. Sumber : kemdikbud.go.id |
