Harmonisasi Gerak dan Musik dalam Cabang Tari Meriahkan FLS2N 2013
82 2 22-04-2013
0 suka
19-06-2013, 15:46:34
Cabang tari pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2013 adalah ajang kreativitas dan harmonisasi arahan para pendamping untuk menampilkan ekspresi yang sangat memukau para penonton yang menyaksikan penampilan murid-murid SMP dari 33 provinsi secara langsung. Cabang seni tari bukan merupakan cabang lomba melainkan cabang untuk festival. Materi yang ditampilkan adalah kreasi baru hasil garapan para pendamping sebagai tari tradisi daerah yang berakar pada gerakan-gerakan tari tradisi daerah masing-masing.

Di hari pertama perlombaan FLS2N 2013 di Medan, Sumut, Selasa (18/6), semua jenis lomba memasuki babak penyisihan. Para peserta dan pendamping tampak antusias dan semangat meraih hasil terbaik secara sportif. Perlombaan untuk seni dan musik tradisional dilangsungkan di Hotel Danau Toba, Medan. Dengan durasi penyajiannya 5 hingga 7 menit, siswa-siswa yang tampil masing-masing mengenakan kostum sesuai kesenian daerahnya, sehingga membuat tempat lomba sangat menarik dan semarak.

Seperti penampilan yang dilakukan SMP N 4 Bukit Tinggi, Sumatera Barat, dengan garapan komposisi musik yang berjudul “Hee Tah”. Kesenian ini bukanlah berupa cerita yang bertutur, namun karya musik berbentuk penggabungan beberapa pola ritme dan melodi yang ada pada kesenian tradisional di ranah minang.

Tradisi Heep Tah merupakan ungkapan yang mengandung arti untuk bergerak dan bangkit. Heep Tah merupakan aba-aba perintah atau komando pada salah satu kesenian yang ada di Minangkabau. Dengan menampilkan kesenian tradisional seperti ini mengingatkan para generasi muda yang mempunyai potensi di bidang seni harus bangkit agar kesenian anak nagari tidak menjadi asing di negeri sendiri.

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho pada saat pembukaan FLS2N 2013 Senin Malam (17/06) juga mengatakan bahwa festival lomba seni pelajar tingkat nasional sudah sangat mengalami kemajuan dari tahun ke tahun, terbukti dengan banyaknya peserta yang berlomba di kota Medan ini. "Jadilah para pelajar menjadi pahlawan kesenian untuk melestarikan seni tadisi ini agar tidak menjadi punah," ujar Gatot yang baru dilantik itu.

( Sumber : kemdiknas.go.id )

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi