Di hari pertama perlombaan FLS2N 2013 di Medan, Sumut, Selasa (18/6), semua jenis lomba memasuki babak penyisihan. Para peserta dan pendamping tampak antusias dan semangat meraih hasil terbaik secara sportif. Perlombaan untuk seni dan musik tradisional dilangsungkan di Hotel Danau Toba, Medan. Dengan durasi penyajiannya 5 hingga 7 menit, siswa-siswa yang tampil masing-masing mengenakan kostum sesuai kesenian daerahnya, sehingga membuat tempat lomba sangat menarik dan semarak. Seperti penampilan yang dilakukan SMP N 4 Bukit Tinggi, Sumatera Barat, dengan garapan komposisi musik yang berjudul “Hee Tahâ€. Kesenian ini bukanlah berupa cerita yang bertutur, namun karya musik berbentuk penggabungan beberapa pola ritme dan melodi yang ada pada kesenian tradisional di ranah minang. Tradisi Heep Tah merupakan ungkapan yang mengandung arti untuk bergerak dan bangkit. Heep Tah merupakan aba-aba perintah atau komando pada salah satu kesenian yang ada di Minangkabau. Dengan menampilkan kesenian tradisional seperti ini mengingatkan para generasi muda yang mempunyai potensi di bidang seni harus bangkit agar kesenian anak nagari tidak menjadi asing di negeri sendiri. Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho pada saat pembukaan FLS2N 2013 Senin Malam (17/06) juga mengatakan bahwa festival lomba seni pelajar tingkat nasional sudah sangat mengalami kemajuan dari tahun ke tahun, terbukti dengan banyaknya peserta yang berlomba di kota Medan ini. "Jadilah para pelajar menjadi pahlawan kesenian untuk melestarikan seni tadisi ini agar tidak menjadi punah," ujar Gatot yang baru dilantik itu. ( Sumber : kemdiknas.go.id ) |