Indonesia Gelar Konferensi Ekonomi Kreatif Pertama di Dunia
(723)
55 1 20-02-2017
7 suka
01-10-2018, 15:41:11

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan menggelar konferensi ekonomi kreeatif pertama di dunia. Acara bertajuk The World Conference on Creative Economy (WCCE) ini akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center pada 6 - 8 November 2018 mendatang. Deputi Antar Lembaga dan Wilayah Bekraf, Endah Sulistianti menyampaikan, WCCE akan diikuti oleh 1.000 peserta dari dalam dan luar negeri, baik pejabat setingkat Menteri maupun CEO dunia usaha, akademisi, media dan pelaku ekonomi kreatif.

Forum ini diharapkan akan membuka jejaring di antara seluruh pemangku kepentingan pelaku ekonomi kreatif global, sekaligus menghasilkan berbagai masukan untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif sebagai lokomotif perekonomian global.

"Di konferensi ini, kita ingin tunjukkan bahwa ekonomi kreatif di Indonesia telah berkontribusi besar terhadap perekonomian. Terminologi ekonomi kreatif adalah solusi baru untuk meningkatkan kesejahteraan dunia,"kata Endah Sulistianti, di Jakarta, Selasa (25/9).

"Ketika nantinya Sumber Daya Alam (SDA) sudah habis dan tidak bisa lagi diandalkan, yang tidak akan habis adalah kreatifitas. Dan bila kreatifitas itu dimonetisasi, itu bisa memberikan nilai ekonomi," imbuhnya.

Mengangkat tema “Inclusively Creative”, WCCE akan mengangkat lima isu utama yaitu kohesi sosial, regulasi, pemasaran, ekosistem dan pembiayaan industri kreatif.

Sejumlah tokoh internasional dan nasional telah menyatakan konfirmasinya untuk tampil di WCCE, antara lain Presiden China Film Corporation Le Kexi (Tiongkok), penulis buku Orange Economy Felipe Buitrago Restrepo (Kolombia), Wakil Presiden LEGO Peter Trilingsgraad (Denmark), CEO BAP Production Bolanle Austen-Peters (Nigeria), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, CEO Buka Lapak Achmad Zaky, dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.

Menurut Kepala Bekraf Triawan Munaf, para pembicara dari berbagai belahan dunia akan menyampaikan pandangan mereka mengenai kondisi ekonomi kreatif saat ini dan visi mereka mengenai masa depan.

Dengan begitu, para Menteri dari berbagai negara akan mendiskusikan kebijakan di setiap negara dan model-model kerja sama internasional yang dapat diterapkan untuk memajukan ekonomi kreatif global.

Selama konferensi, acara ini nantinya juga akan menghadirkan CreatiVillage berupa pameran ide, konsep, dan produk kreatif dari berbagai negara. Ruang-ruang pertemuan juga disiapkan untuk Workshop, Dialog, dan Film Screening.

Sumber : GNFI

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi