|
Ditengah-tengah berita menyedihkan mengenai gempa bumi dan tsunami yang melanda provinsi Sulawesi Tengah, Rania Azzahra Rudy, seorang pelajar asal SMPN 1 Tolitoli provinsi Sulawesi Tengah, berhasil mengelola ketenangannya hingga akhirnya memenangi dua medali di ajang Asia Open Memory Chapionship di Singapura pada 29 dan 30 September lalu Berdasarkan pernyataan dari Indonesia Memory Sports Council (IMSC) dikutip dari Jakarta Post pada Selasa, 10 dari 16 anggota tim dari Indonesia berhasil meraih 12 medali emas, 13 medali perak, dan 9 medali perunggu di kejuaraan bergengsi tersebut. Rania menyumbangkan sebuah medali perak dan sebuah medali perak dengan pencapaiannya untuk menghafalkan 1.590 angka biner dalam 30 menit dan 760 angka acak dalam 30 menit. Yudi Lesmana selaku pemimpin tim yang juga merupakan ketua IMSC, menyebutkan Rania saat ini berada di Jakarta sesaat setelah kepulangan dari Singapura. Ia masih belum dapat kembali ke rumah asalnya hingga saat ini. Ibunya, yang menemaninya saat kejuaraan, telah kembali ke Tolitoli melalui Makassar, Sulawesi Selatan. "Rania berhasil menguasai dirinya setelah mendengar berita tersebut setelah mengetahui semua kerabat dekatnya selamat dari bencana tersebut," ucap Yudi, menambahkan bahwa Rania menerima kabar tersebut pada hari Jumat siang tepat sebelum terbang ke Singapura. Sumber : GNFI |
